Mengapa Sumber Daya Alam tiap Daerah Berbeda-Beda?
Alasan mengapa sumber daya alam tiap daerah berbeda-beda adalah karena tiap daerah punya kondisi geografis yang berbeda. Seperti contoh, di pulau Jawa, ada gunung berapi dan banyak tanah yang datar di dataran rendah. Sumber daya alam berupa tanah sawah yang subur adalah salah satu keunggulan Pulau Jawa.
Hal ini berbeda dengan kondisi geografis di Pulau Kalimantan yang punya banyak hutan dan lahan gambut. Hal ini membuat pemanfaatan sumber daya alam di Kalimantan tidak bisa disamakan dengan Pulau Jawa.
Sumber Daya Alam Adalah
Yang dimaksud sumber daya alam adalah, sumber daya yang sudah ada tanpa campur tangan manusia. Yang dimaksud campur tangan manusia adalah segala aktivitas manusia termasuk komersil, industri, pariwisata bahkan budaya.
Yang termasuk dalam sumber daya alam antara lain, sinar matahari, air, tanah, cuaca, lengkap dengan tumbuhan dan hewan serta mineral yang ada di dalam tanah. Semua ini adalah sumber daya alam.
Contoh Sumber Daya Alam
Dengan demikian, contoh sumber daya alam di Indonesia antara lain, di pulau Jawa ada Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu, Sungai Bengawan Solo, beserta flora dan fauna yang ada di sana.
Begitu juga dengan di daerah lain. Di Pulau Kalimantan ada hutan hujan tropis dan lahan gambutnya. Di Pulau Irian Jaya, ada tanah berupa pegunungan dan tumbuhan asli seperti buah merah.
Semua gunung, sungai, air terjun, laut, pantai beserta mineral, flora dan fauna di dalamnya termasuk sumber daya alam.
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis tergantung berdasarkan apa pembagiannya.
Bila berdasarkan asalnya maka sumber daya alam dibagi menjadi dua biotik dan abiotik. Kalau biotik berarti sumber daya alam yang asalnya adalah dari makhluk hidup seperti hutan dan hewan serta hal-hal yang berasal dari keduanya. Sementara abiotik berarti sumber daya alam yang berasal dari yang tidak hidup seperti air, tanah, mineral dan logam.
Berdasarkan tahap pemgembangannya, sumber daya alam dibagi menjadi empat.
Sumber daya alam potensial - adalah sumber daya yang bisa digunakan di masa yang akan datang. Seperti minyak bumi yang belum digali. Baru setelah digali dan diambil minyak tersebut bisa dimanfaatkan.
Sumber daya aktual - adalah sumber daya yang sudah diketahui, dihitung dan sedang dalam proses penggunaan. Contohnya pengelolaan kayu.
Sumber daya cadangan - adalah bagian dari sumber daya aktual yang bisa diolah dan menguntungkan di masa yang akan datang.
Sumber daya simpanan - ini adalah sumber daya yang sudah di ketahui tapi belum bisa dimanfaatkan karena keterbatasan teknologi. Contoh sumber daya ini adalah pemanfaatan hidrogen.
Berdasarkan proses pembaharuannya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan yang tidak bisa diperbaharui.
Sumber daya alam yang bisa diperbaharui artinya secara alamiah dengan sendirinya sumber daya ini akan muncul kembali. Sinar matahari, air, angin termasuk dalam jenis sumber daya ini.
Meskipun demikian, ini bukan berarti sumber daya alam yang bisa diperbaharui bisa digunakan dengan boros. Karena, lama kelamaan, sumber daya ini juga akan habis.
Sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui berarti proses tersedianya kembali secara alami butuh waktu yang sangat lama atau bahkan tidak kembali sama sekali. Contoh yang paling jelas adalah uranium. Uranium setelah dipakai habis tidak akan bisa kembali tersedia di alam.
Itu tadi penjelasan tentang mengapa sumber daya alam tiap daerah berbeda-beda. Semoga bermanfaat.
Referensi
Sumber gambar: pixabay
Komentar
Posting Komentar