Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial?
Bandingkan dengan manusia. Butuh waktu 2 tahun untuk bisa berdiri. Setelah itu ia masih tergantung dengan ibu bapaknya untuk hidup. Barulah setelah ia dewasa dan bisa mencari nafkah sendiri ia berpisah dari orang tua.
Setelah bisa mencari nafkah sendiri pun, ia tidak bisa berpisah dari orang lain. Ia tetap butuh orang lain. Kalau ia kerja di kantor, dia butuh Bos yang ngatur pekerjaannya. Kalau dia pedagang dia butuh pembeli.
Yang Membuat Bahagia adalah Orang Lain
Bahkan berdasarkan penelitian, yang menyebabkan manusia bisa bahagia adalah bila ia punya hubungan yang baik dengan manusia lain. Ya, salah satu yang menjadikan manusia bahagia adalah punya teman.Dan kamu jangan heran, orang yang paling banyak ujian di dunia pasti sangat butuh teman. Para Nabi dan Rasul adalah manusia dengan ujian terberat. Meski mereka juga mendapat dukungan mukjizat, mereka tetap butuh teman.
Orang Jomblo Lebih Cepat Mati
Masih dari penelitian lain, orang yang hidup sendiri alias jomblo, terutama laki-laki usianya lebih pendek, alias cepat mati. Lucu memang, tapi logis.Kenapa laki-laki yang jomblo lebih cepat mati? Karena laki-laki cenderung suka menyendiri dan tidak bisa merawat dirinya sendiri. Beda dengan perempuan. Meski jomblo, perempuan cenderung gampang bersahabat. Selain itu, perempuan lebih bisa merawat dirinya.
Di Jepang, banyak laki-laki yang paruh baya dan hidup sendiri meninggal tanpa diketahui keluarganya. Bahkan ada yang ketahuan setelah berminggu-minggu.
Intinya kehidupan manusia dari sejak lahir sampai mati tidak bisa sendiri. Ia selalu butuh keterlibatan orang lain. Semakin baik hubungannya dengan manusia lain, kemungkinan dia makin bahagia.
Jadi itu tadi jawaban mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Komentar
Posting Komentar