Mengapa Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah?

 

Paling tidak ada dua alasan penting mengapa Bangsa Eropa Berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah. Yang pertama adalah untuk menjadi kaya. Yang kedua adalah untuk melemahkan kekhalifahan Islam. Begini penjelasannya.

Rempah-rempah, terutama lada hitam, di masa abad pertengahan adalah bumbu yang mewah. Yang bisa menikmatinya adalah orang-orang kaya. Tidak adanya tanaman lada hitam di Eropa membuatnya semakin langka dan harganya menjadi mahal.

Sebelum penjelajahan menggunakan kapal ditemukan, perdagangan lada hitam melalui jalur darat yang sangat lama. Ini juga berpengaruh terhadap harganya yang mahal. Sudah jadi watak manusia, saat ada sesuatu yang harganya mahal, banyak orang yang menginginkannya.

Persaingan Antar Kerajaan

Apalagi di jaman itu, di Eropa yang ada bukan negara seperti sekarang. Yang ada adalah kerajaan. Antara kerajaan satu dengan kerajaan yang lain pasti ada persaingan. Bila ada satu kerajaan menjadi kaya dan punya kekuatan yang besar, maka kerajaan-kerajaan yang berbatasan dengannya akan merasa terancam.

Oleh sebab itu, masing-masing kerajaan akan berusaha untuk menjadi kerajaan yang terkaya dan terbesar. Dan cara tercepat untuk menjadi kaya dan besar adalah dengan menguasai perdagangan rempah-rempah.

Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menguasai jalur perdagangan. Bila menguasai jalur perdagangan dia bisa menentukan berapa harga rempah-rempah yang dijual.

Tapi untuk menguasai jalur perdagangan ini tidak mudah. Karena jalur perdagangan ini melewati banyak wilayah. Bila satu kerajaan memaksakan diri, maka ia harus berperang melawan kerajaan lain. Cara ini terlalu berbahaya.

Jalan yang lain adalah dengan menguasai wilayah yang memproduksi rempah-rempah. Tidak dengan cara paksa, tapi dengan membeli semua produksi rempah-rempah yang dihasilkan. Dengan menguasai semua rempah-rempah yang dihasilkan maka ia bisa mengatur harga dan dipastikan akan menjadi kaya raya.

Melemahkan Kekhalifahan Turki Utsmani

Di abad pertengahan, permusuhan antara Kekhalifahan Turki Utsmani dan Kerajaan-Kerajaan Eropa memang sangat sengit. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya beberapa kali Perang Salib.

Sebelumnya, jalur perdagangan rempah-rempah sebelum masuk Eropa, harus melewati wilayah Turki Utsmani. Maka Kekhalifahan Turki Utsmani diuntungkan. Setiap keuntungan dari penjualan rempah-rempah di Eropa membuat Turki Utsmani semakin kaya.

Bangsa Eropa tidak ingin ini terjadi. Oleh karenanya, mereka berusaha bagaimana caranya agar perdagangan rempah-rempah ini tidak semakin membuat Turki Utsmani semakin kaya. Ditemukanlah cara dengan menguasai perdagangan rempah-rempah dari wilayah yang menghasilkan rempah-rempah.