Mengapa Penduduk Indonesia Sebarannya tidak Merata?
Terkait sebaran penduduk yang tidak merata sebenarnya bukan
cuma Indonesia. Rata-rata semua negara tidak merata. Ada daerah yang padat, ada
yang lowong. Semakin besar keuntungan yang diberikan sebuah wilayah kepada
penduduknya, maka akan semakin besar daya tariknya.
Dan karena di Indonesia, masing masing daerah
punya keuntungan yang berbeda yang diberikan kepada penduduknya, maka sebaran
penduduknya juga pasti berbeda.
Keuntungan yang Diberikan Sebuah Daerah
Sebaran penduduk tidak hanya dialami oleh manusia. Hewan dan tumbuhan pun mengalami hal yang sama. Semakin besar keuntungan dari sebuah wilayah semakin besar daya tariknya.
Contoh mudahnya adalah membandingkan daerah hutan hujan dengan gurun pasir. Di hutan hujan, air melimpah, oksigen melimpah, tanah subur, tanaman bervariasi, hewan dari herbivora, karnivora, sampai omnivora ada dan jumlahnya melimpah. Bandingkan dengan gurun pasir yang gersang.
Oleh sebab itu sebaran penduduk dipengaruhi olehtiga faktor besar. Faktor fisik, faktor ekonomi, faktor sosial dan politik.
Faktor Fisik yang Mempengaruhi Sebaran Penduduk
Kondisi fisik sebuah daerah bisa jadi daya tarik dan daya tolak bagi penduduk. Berikut ini beberapa contoh dari faktor fisik sebuah daerah yang mempengaruhi sebaran penduduk.
Daerah pegunungan menyulitkan untuk didirikan bangunan dan jalan. Hal ini membuat daerah pegunungan susah diakses dan jadi terpencil. Daerah dengan cuaca ekstrim seperti gurun pasir dan dataran salju membuat tanaman sulit tumbuh dan akses untuk mendapatkan air juga sulit.
Jika lahan tidak subur, tanaman pangan sulit tumbuh. Akibatnya susah mendapatkan makanan. Hal ini membuat populasi penduduknya kecil. Daerah yang sering jadi langganan bencana membuat orang enggan tinggal di sana. Ini juga akhirnya membuat populasi penduduknya kecil.
Sebaliknya daerah pesisir dan aliran sungai menyediakan akses yang bagus untuk perdagangan. Hal ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan akhirnya meningkatkan populasi penduduk. Wilayah dengan iklim yang bersahabat membuat tanaman pangan lebih menghasilkan. Ini akan menarik penduduk untuk datang dan tinggal.
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Sebaran Penduduk
Bila sebuah daerah hanya menyediakan kesempatan ekonomi yang kecil, maka tidak banyak orang yang akan tinggal di sana. Karena orang akan kesulitan mendapatkan penghasilan.
Termasuk faktor ekonomi sebuah daerah adalah ketersediaan sarana transportasi, energi, air dan sanitasi. Bila sarana ini tidak terjamin, orang akan enggan tinggal di daerah itu.
Sebaliknya bila sarana-sarana ini terpenuhi, biasanya kegiatan-kegiatan ekonomi juga akan bermunculan. Hal ini kemudian akan menarik banyak penduduk untuk berdatangan.
Faktor Sosial dan Politik
Contoh faktor sosial yang berpengaruh adalah tingkat kejahatan. Semakin tinggi tingkat kejahatan, semakin enggan orang tinggal di lingkungan itu. Akhirnya membuat lingkungan tersebut kecil populasinya. Sementara tingkat kejahatan yang rendah membuat orang tertarik untuk tinggal di sana. Ini membuat jumlah penduduknya semakin besar.
Sementara untuk faktor politik, contoh yang bisa diambil adalah bila sebuah daerah rendah layanan pendidikan dan kesehatannya. Tidak adanya SMA atau sekolah tinggi di atasnya akan membuat sebuah daerah menjadi kurang diminati. Terlebih lagi bila tidak ada rumah sakit. Orang akan memilih daerah yang punya rumah sakit.
Banyaknya kerusuhan yang terjadi juga masuk dalam faktor politik yang mempengaruhi sebaran penduduk. Bila banyak terjadi kerusuhan, warga akan memilih untuk pergi dari daerah tersebut.
Itu tadi alasan dan faktor yang bisa menjelaskan mengapa sebaran penduduk di Indonesia tidak sama.
Wallahu a'lam
Komentar
Posting Komentar