Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial?
Alasan mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas
sosial adalah karena mobilitas sosial sangat dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan. Sementara tingkat pendidikan dipengaruhi oleh tingkat ekonominya.
Begini penjelasannya.
Mobilitas Sosial
Yang dimaksud mobilitas sosial adalah pergerakan naik atau turunnya status sosial seseorang atau keluarga dalam sebuah masyarakat. Diakui atau tidak status atau strata sosial ini ada di masyarakat.Seorang imam masjid, akan lebih dihormati ketimbang jamaah masjid. Ini berarti status sosial imam masjid lebih tinggi daripada jamaah biasa.
Begitu juga dengan Pak Ketua RT. Status sosial Pak Ketua RT lebih tinggi dari pada warga biasa. Di masyarakat manapun, yang punya status sosial lebih tinggi akan lebih dihormati dan lebih diikuti perintahnya.
Nah seseorang atau sebuah keluarga bisa saja status sosialnya berubah, bisa naik, bisa juga turun. Inilah konsep mobilitas sosial. Status atau strata sosial seseorang bisa bergerak.
Dari yang semula warga biasa, bisa naik status sosialnya bila dipercaya jadi pengurus RT. Dan bila pengurus RT kemudian dipercaya jadi Ketua RT, status sosialnya bergerak lagi lebih tinggi.
Baca juga: Mengapa Globalisasi dapat Mempengaruhi Budaya Bangsa
Yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
Salah satu hal penting yang mempengaruhi mobilitas sosial adalah pendidikan.Ketika jamaah masjid biasa mau mengaji dan meningkatkan kualitas bacaan Qur'an-nya maka ia punya kesempatan meningkatkan status sosialnya. Apalagi bila ia serius mengaji ilmu-ilmu agama, lambat laun, status sosialnya akan naik.
Bila sebuah keluarga yang kepala keluarganya hanya tukang becak, maka status sosialnya di masyarakat rendah. Bila dalam keluarga itu ada yang kemudian lulus kuliah dan bekerja di perkantoran, status sosial keluarga tersebut akan naik.
Ini sudah jadi ketetapan. Untuk seseorang, keluarga atau sekelompok orang naik status sosialnya, peran pendidikan sangat penting.
Pendidikan VS Ekonomi
Hanya saja, bila dilihat dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, pendidikan ini erat kaitannya dengan tingkat ekonomi.Bila tingkat ekonomi orang tua rendah, maka anak-anaknya seringkali kesulitan merasakan pendidikan tinggi. Sementara orang-orang kaya bisa memenuhi kebutuhan anaknya untuk mendapatkan pendidikan.
Akhirnya muncullah siklus, orang tua miskin melahirkan anak-anak miskin. Sementara orang tua yang kaya juga menghasilkan anak-anak yang kaya.
Status sosialnya juga susah bergerak naik. Yang ada justru stagnan bahkan turun.
Peran Beasiswa
Dari kondisi inilah peran beasiswa sangat penting. Mereka yang punya kemampuan bagus namun tidak punya biaya bisa mengubah kondisi keluarganya.Dengan beasiswa, anak-anak miskin tapi berprestasi bisa mendapatkan pendidikan yang bagus. Harapannya ke depan, ia bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik dan meningkatkan status sosial keluarganya.
Peran Orang Tua
Faktor ekonomi mempengaruhi status sosial memang sudah banyak diteliti. Efek ekonomi terhadap kesempatan mendapat pendidikan yang bagus sudah disimpulkan oleh para peneliti.Tapi ternyata selain ekonomi, ada juga faktor SDM. Tingkat pendidikan anak-anak ternyata juga dipengaruhi oleh kemampuan orang tuanya dalam merawat anak.
Sekali lagi, orang tua yang miskin cenderung tidak kemampuan yang baik dalam mendidik anak. Ternyata, faktor ekonomi sangat berpengaruh di sini.
Kesimpulannya
Kini kau sudah tahu alasan mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial, terutama yang naik. Faktor ekonomi mempengaruhi kemampuan mendapatkan pendidikan yang bagus. Faktor ekonomi juga ternyata mempengaruhi kemampuan orang tua merawat anak dengan baik.Sumber: Social Mobility - Wikipedia
Komentar
Posting Komentar