Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya?

 

perubahan sosial, masyarakat berubah,

Jawaban mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya adalah karena manusia ingin mempertahankan hidup sementara ada perubahan yang terjadi pada alam atau masyarakat itu sendiri. Masih bingung? Berikut ini penjelasannya.

Manusia Ingin Bertahan Hidup

Sebenarnya tidak hanya manusia, semua makhluk hidup ingin bertahan hidup. Binatang berpindah tempat, mencari air, mencari makanan, mencari pasangan, semua itu adalah naluri bertahan hidup yang mereka punya.

Tumbuhan juga sama. Akarnya menyebar, daun melebar, menghasilkan  bunga dan buah, ini juga cara bertahan hidup.

Dan manusia juga sama ingin bertahan hidup.

Di desa yang mata pencahariannya petani tambak, air sungai adalah sesuatu yang berharga. Masing-masing petani tambak sangat membutuhkan.

Untuk itu saat musim kemarau, hujan tidak turun dan air sungai mengecil ada aturan pembagian waktu mengisi tambak dari air sungai. Ini adalah cara bertahan hidup masyarakat petani tambak.

Di masyarakat  atau desa lain cara bertahannya bisa jadi berbeda. Tapi bagi petani tambak, orang yang.bisa membuat jalur air dari sungai ke tambak-tambak akan sangat dihormati.

Jadi cara bertahan hidup sebuah masyarakat akan menentukan seperti apa sosial budayanya.

Baca juga: Mengapa Globalisasi dapat Mempengaruhi Budaya Bangsa?

Perubahan Alam

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perubahan sosial budaya adalah perubahan alam.

Bila di tempat tinggal mayarakat petani tambak ternyata muncul sumur minyak,  akan muncul perubahan sosial budaya. Dengan nilai minyak mentah yang tinggi, pemilik tambak akan mempertimbangkan menjual tambak dengan harga tinggi.

Bila ini terjadi dan banyak tambak dijual, maka budaya masyarakat petani tambak akan berubah. Yang biasanya membeli bibit ikan akan hilang. Tidak ada lagi kebiasaan menguras tambak yang juga menguntungkan bagi warga sekitar.

Orang-orang yang dihormati karena punya jalur yang menghubungkan sungai dan tambak tidak lagi dihormati seperti semula. Karena ada perubahan alam yang terjadi.

Perubahan Manusia

Manusia juga berubah. Dan karena manusia berubah, untuk bertahan hidup, sosial budaya yang ada di masyarakat juga berubah.

Sebagai contoh pertambahan jumlah anggota keluarga. Saat belum memiliki anak, suami dan istri bekerja semampunya. Tapi begitu punya anak, satu, dua, tiga bahkan lima, maka ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Keluarga butuh tambahan penghasilan.

Saat banyak keluarga bertambah jumlah anggota keluarganya, maka akan ada persaingan untuk masuk sekolah. Daya tampung sekolah terbatas, tapi jumlah anak bertambah.

Selain itu ada tuntutan untuk belajar di sekolah lebih lama. Karena lebih lama akan lebih banyak pengetahuan yang didapat. Anak diharapkan akan bisa lebih mempertahankan hidupnya di masa depan. Lahirlah full day school.

Tidak hanya itu, perkawinan juga bisa mengubah sosial budaya masyarakat. Hal ini terjadi terutama bila ada banyak pasangan yang datang dari luar masyarakat setempat.

Teknologi juga bisa merubah sosial budaya masyarakat. Dulu anak-anak menghabiskan waktu dengan bermain permainan fisik. Saat ini banyak anak-anak menghabiskan waktu di depan layar hape.

Setiap ada yang membuat kondisi bertahan hidup manusia berubah, maka sosial budaya masyarakat akan ikut berubah karena manusia ingin bertahan hidup. Inilah alasan mengapa masyarakat selalu mengalami perubahan sosial budaya.  

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum? Jelaskan?

Mengapa Selat Malaka Mempunyai Peranan Penting pada Masa Kerajaan Sriwijaya?

Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam?

Mengapa Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah?

Mengapa Indra Perasa Bukan Pengukur Suhu yang Andal?

Mengapa Kita Harus Istiqomah? Ada Dua Jawaban Yang Berbeda

Mengapa Manusia Harus Melakukan Kerjasama dalam Memenuhi Kebutuhan Hidupnya?

Mengapa Manusia Diwajibkan Ikhtiar? Bagaimana dengan Takdir?

Mengapa Al Quran Disebut sebagai Kitab yang Bersifat Universal